Tuesday, 4 November 2014

             Bagi Muhammadiyah, konsep Muqaddimah Anggarann Dasar Muhammadiyah dapat dikatakan sebagai rumusan Ideolaogi muhammdiyah dalam bentuk prinsip-prinsip. Konsep ini dirumuskan pada tahun 1942 pada era Ki Bagus Hadikusumo dan termasuk hal mendasar karena dirumuskan untuk mensistematisasi langkah dan pemikiran K. H. Ahmad Dahlan dan Muhammadiyah Sebelumnya. Selain itu konsep Muqaddimah juga dirumuskan sebagai jawaban atas kecendrungan melemahnya ruh Islam dikalangan warga Muhammadiyah.
1. Pokok-pokok fikiran Muqaddimah Anggaran Dasar Muhammadiyah
                       Muqaddimah Angaaran Dasar Muhammadiyah mengandung 6 macam pokok pemikiran yakni:
a. Hidup manusia haruslah mentauhidkan Allah, beribadah serta tunduk hanya kepada Allah. Ini  sesuai isi dalam Qur'an Surat Muhammad :19 yang artinya " Ketahuilah bahwasanya tiada tuhan yang disembah melainkan Allah".
b. Hidup Manusia adalah Bermasyarakat. Bagi Manusia tidaklah mungkin untuk hidup sendiri, bahkan hal itu merupakan sunatullah, sebagaimana yang diisyaratkan dalam Qur'an surat Al-Hujarat ayat 13 yang artinya " Hai manusia, sesungguhnya kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan serta menjadikan kamu bersuku-suku supaya kamu saling mengenal. sesungguhnya orang paling mulia disisi Allah ialah orang yang paling bertaqwa diantara kamu. sesungguhnya Allah maha mengetahui lagi maha mengenal".
c. Hanya hukum Allah satu-satunya hukum yang dapat dijadikan sandi pembentukan pribadi Utama, dan mengatur tertib hidup bersama menuju kehidupan bahagia sejahtera hakiki dunia dan akhirat.  sebagaimana yang diterangkan dalam Al-Qur'an dalam salah satu suratnya yang memiliki arti " Barang siapa mencari agama selain Agama Islam, maka sekali-kali tidaklah akan diterima (agama itu) daripadanya dan dia diakhirat termasuk orang-orang yang rugi".
d. Berjuang menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam untuk mewujudkan masyarakat Islam yang sebenar-benarnya adalah kewajiban bagi orang yang mengakubertuhan kepada Allah. hal ini berlandaskan pada Q.S. Al Hujurat ayat 15 yang artinya: "orang Mukmin itu ialah orang yang beriman kepada Allah dan Rasulnya, kemudian mereka tidak ragu-ragu dan mereka berjihad dengan harta dan jiwa mereka di jalan ALlah. mereka itulah orang-orang yang benar".
e.  Perjuangan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam untuk mewujudkan masyarakat Islam yang sebenar-benarnya hanya akan berhasil bila mengikuti jejak perjuangan nabi, terutama perjuangan nabi Muhammad. Dimana digambarkan dalam Al-Qur'an Surat Al-Azhab ayat 21 yang artinya: " Sesungguhnya telah ada pada (diri) rasulullah itu suri tauladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah".
f. Perjuangan mewujudkan maksud dan tujuan diatas hanya akan tercapai apabila dilaksanakan dengan berorientasi. Hal ini didapat dari kajian terhadap Al Qur'an surat Al- Shaff ayat 4 yang artinya "Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berperang dijalannya dalam barisan yang teratur seakan-akan mereka seperti suatu bangunan yang tersusun kokoh".

Sumber: Intisari dari Buku Al-Islam dan Kemuhammadiyahan 3

0 comments:

Post a Comment